Kaligrafer dari sebuah desa yang terpencil
Halo adik-adik semua beberapa hari yang lalu pada hari Selasa, 18 Februari 2014 kakak datang menghadiri upacara pernikahan dari salah satu teman kakak yang jago menulis khat. Tahu tidak yang dimaksud khat, khat itu adalah tulisan indah atau seni menulis huruf arab seperti yang ada di kitab umat Islam itu loh. Nama teman kakak adalah Muhammad Mukhtaruddin dan kakak biasanya memanggil dengan sapaan pak Muhtar.
Dari pusat kota Gresik kurang lebih 17 km menuju ke arah barat, kita akan bertemu dengan sebuah desa yang bernama Sungonlegowo sebuah desa yang banyak dihuni oleh petani tambak. Masyarakat Sungonlegowo sangat agamis maka tidak heran jika dari desa ini tumbuh sebuah sanggar pesantren seni menulis huruf Al-Qur'an. Di desa inilah teman kakak bertempat tinggal.
Oh iya Pak Muhtar banyak sekali loh prestasinya di bidang penulisan khat. Beberapa kali kejuaraan diraihnya baik itu pada saat lomba MTQ tingkat Kecamatan, Kabupaten bahkan tingkat Provinsi pokoknya teman kakak ini hebat deh. Kabar terakhir yang kakak dengar sebulan sebelum Pak Muhtar melaksanakan akad nikah beliau mendapat hadiah Umroh dari Pemda Kabupaten Gresik,karena telah berhasil memenangkan lomba di tingkat Provinsi mewakili duta dari kota Gresik.
Agar kalian punya gambaran tentang desa Sungonlegowo maka kalian dapat melihat fhoto yang sempat kakak ambil waktu kakak menghadiri upacara pernikahan teman kakak.
Sudah lihat belum fhotonya. Coba kalian perbesar di atas tulisan desa Sungonlegowo ada tulisan huruf arabnya loh. Desa ini nampak sekali jauh dari keramaian kota atau boleh dibilang terpencil, akan tetapi kalau kalian sudah masuk kedalam desanya kesan sepi akan hilang, sebab banyak juga penduduknya kok.
Beberapa menit dari tugu selamat datang di desa Sungonlegowo kakak sudah sampai lho di rumah pak Muhtar. Boleh dibilang jaraknya 500 meter dari tugu selamat datang. Coba deh kita lihat fhotonya rumah teman kakak seperti apa.
Nah yang pakai baju merah itu kakak, ternyata pak Muhtar masih muda loh. Oh iya sayang sekali kemarin kakak lupa tidak ambil gambar rumah teman kakak secara penuh. Rumahnya pak Muhtar sederhana seperti layaknya rumah orang desa pada umumnya. Agar kalian yakin kalau teman kakak ini jawara di bidang menulis kaligrafi yuk kita lihat penghargaannya.
Beberapa menit dari tugu selamat datang di desa Sungonlegowo kakak sudah sampai lho di rumah pak Muhtar. Boleh dibilang jaraknya 500 meter dari tugu selamat datang. Coba deh kita lihat fhotonya rumah teman kakak seperti apa.
Nah yang pakai baju merah itu kakak, ternyata pak Muhtar masih muda loh. Oh iya sayang sekali kemarin kakak lupa tidak ambil gambar rumah teman kakak secara penuh. Rumahnya pak Muhtar sederhana seperti layaknya rumah orang desa pada umumnya. Agar kalian yakin kalau teman kakak ini jawara di bidang menulis kaligrafi yuk kita lihat penghargaannya.
Nah yang kalian lihat itu hanya beberapa bagian dari sekian banyak koleksi piala yang pak Muhtar dapatkan Selanjutnya ayo kita lihat beberapa contoh karya pak Muhtar baik berupa karya latihan waktu mengikuti perlombaan sama karya lukisan kaligrafinya.
Bagaimana kakak tidak ngibul toh. Nah yang membikin kakak terharu sekaligus bangga adalah kepandaian yang dimiliki oleh pak Muhtar ternyata tidak dimonopoli sendiri, akan tetapi disebarluaskan kepada siapa saja yang ingin pandai dalam menulis khat. Dengan kakaknya yang bernama Ust H.M. Midhzar Achsan didirikanlah sebuah Sanggar Pesantren Kaligrafi Al Qur’an Al Qalam tepatnya pada tahun 2004 yang lokasinya berada di desa Sungonlegowo.
Oh iya Ust H.M Midhzar ini adalah cikal bakal dari perintis sanggar Al - Qalam dan beliau ini lebih hebat lagi prestasinya sebab pernah meraih penghargaan lomba kaligrafi tingkat Nasional dan juara pertama. Cek..cek..cek...sangat mengagumkan, kita lihat yuk wajah dari Ust H.M Midhzar.
Oh iya Ust H.M Midhzar ini adalah cikal bakal dari perintis sanggar Al - Qalam dan beliau ini lebih hebat lagi prestasinya sebab pernah meraih penghargaan lomba kaligrafi tingkat Nasional dan juara pertama. Cek..cek..cek...sangat mengagumkan, kita lihat yuk wajah dari Ust H.M Midhzar.
Nah kalau kalian ingin pandai menjadi Jawara Kaligrafi silahkan saja datang ke Sanggar Pesantren Kaligrafi Al Qur'an Al Qalam. Sanggar ini sekarang telah memiliki gedung sendiri yang lokasinya di desa Indrodelik Bungah Gresik, bersebelahan dengan rumahnya Ust H.M Midhzar. Kalau tidak salah hari latihannya setiap hari Jum'at. Dan jangan takut serta minder soal biaya pendaftaran, karena sanggar ini bukan sanggar komersial. Datang saja deh. Lihat fhotonya lagi yuk.
Hadeuw...capek aku. Kapan-kapan saja kakak tulis lagi tentang Sanggar Pesantren Kaligrafi Al Qur'an Al Qalam. Dan kalau kalian perlu informasi nomer handphone dari Ust H.M Midhzar atau pak Muhtar hubungi nomer handphone kakak saja nanti kakak akan memberitahu kalian. Salam.
No comments:
Post a Comment